Jumat, 24 Agustus 2012

Berputar - Putar Membuat Kita Pusing?

Prinsip inersia, salah satu hukum yang paling mendasar dari fisika, menyatakan bahwa semua benda memiliki kecenderungan untuk menolak perubahan pada keadaan gerak mereka. Dengan kata lain, jika sebuah benda diam, benda tersebut akan tetap diam sampai ada sesuatu yang memaksanya untuk bergerak, dan jika benda tersebut bergerak, maka benda itu akan terus bergerak sampai ada yang membuatnya berhenti. Prinsip fisika inilah yang mendasari kenapa berputar-putar dapat membuat anda merasa pusing.


Bagaimana Cara Otak Mendeteksi Gerakan Kepala?

Dalam struktur labirin telinga dalam, ada tiga buah kanal semisirkular yang tegak lurus satu sama lain. Masing-masing kanal berfungsi untuk merasakan pergerakan kepala anda pada sumbu yang berbeda, dan ketiganya akan bekerja sama sehingga anda dapat mendeteksi pergerakan kepala anda dalam 3 dimensi.

Kanal-kanal ini diisi dengan cairan yang disebut endolymph yang akan bergerak-gerak seiring gerakan anda. Dalam kanal ini juga terdapat helai rambut kecil untuk mendeteksi gerakan cairan dimana rambut kecil ini akan bergerak seiring gerakan cairan, seperti tanaman air bergoyang di arus sungai. Sel-sel rambut di atas, tertanam ke dalam suatu zat seperti agar-agar yang disebut cupula.

Ketika anda memiringkan kepala anda, endolymph akan bergerak dalam satu arah melalui masing-masing kanal, menyeret cupula yang lebih lambat dan memiringkan sel-sel rambut ke sana kemari. Informasi tentang ke arah mana sel-sel rambut bergoyang pada saat tertentu akan diteruskan ke otak melalui sekitar 20.000 serabut saraf, dan ditafsirkan oleh otak sebagai gerakan.

Mengapa Berputar Dapat Membuat Pusing?

Sekarang, ketika anda berputar-putar dalam lingkaran, inersia awalnya menyebabkan endolymph untuk bergerak dalam arah yang berlawanan dengan gerakan kepala anda. Hal ini menyebabkan cupula terseret ke belakang dan sehingga menyebabkan rambut-rambut sensori di dalam cupula menekuk berlawanan arah di mana anda berputar. Namun, dalam beberapa saat, endolymph menyesuaikan diri dengan gerakan kepala anda. Hal ini menyebabkan sel-sel rambut menjadi lurus kembali, dan otak anda tidak lagi menerima pesan bahwa anda sedang berputar. Persepsi anda telah menjadikan rotasi kepala anda sebagai hal yang dianggap normal.

Kemudian, tiba-tiba anda berhenti. Anda telah menghentikan rotasi kanal semisirkular anda, tetapi karena inersia, endolymph terus berputar. Karena cairan terus bergerak, ia akan sekali lagi menekukkan cupula, kali ini dalam arah dimana anda berputar sebelumnya, dan karena cupula menekuk, sinyal gerakan ditransmisikan ke otak. Anda merasa bahwa anda masih berputar dan dunia juga berputar di sekitar anda, padahal anda diam. Ketidaksesuaian inilah yang membuat otak mengalami kebingungan sehingga anda pun merasa pusing.

Source : SmadaKlatenDotCom

Ditulis Oleh : Smada Blog Contest // 21.29
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar